Ketika kita mendengar, menyebutkan, dan menulis nama nabi Muhammad SAW, sudah semestinya kita bershalawat. Apabila kita beershalawat, niscaya kita akan mendapatkan pahala. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW bisa dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, seperti “Alaihissalam”, “Shallallahu ‘alaihi wa sallam” atau “Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin wa ala ali sayyidina muhammad”.
Dalam banyak hadis syarif, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barang siapa membaca shalawat kepadaku setelah aku wafat, niscaya Malaikat Jibril AS akan berkata kepadaku,”Wahai Rasulullah, seseorang dari umatmu telah bershalawat dan mengirim salam untukmu”. Lalu aku menjawab, “Sampaikan juga salam dariku untuknya! Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat dan keberkahan untuknya!”
“Hari kalian yang paling utama adalah hari jumat. Bacalah shalawat sebanyak-banyaknya kepadaku pada hari itu! Shalawat dan salam yang kalian ucapkan akan disampakan kepadaku (oleh para malaikat).”
“Barang siapa menulis shalawat pada tulisan yang dibuatnya, niscaya para malaikat akan beristigfar untuknya selama namaku ada disana. (Istigfar adalah meminta kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa).”
“Barang siapa bershalawat kepadaku, niscaya dengan itu Allah SWT akan memberikan ampunan sepuluh kali lipat.”
“Pada hari kiamat nanti, orang yang paling dekat denganku adalah orang yang paling banyak bershalawat.”
Mencintai & Menghormati Nabi Muhammad SAW
Related Posts
Bid’ah
Segala sesuatu yang tidak ada di dalam agama Islam tetapi muncul kemudian, yang menghilangkan sunah nabi, bertentangan dengan sunah nabi, dan tidak berdasarkan dalil syar’i disebut bid’ah. Bid’ah ini bisa…
Kebersihan Sebagian Dari Iman
Kebersihan sangat penting bagi kesehatan kita dan orang-orang disekitar kita. Disamping itu, Kebersihan membuat diri kita merasa lebih baik. Bisakah kalian membayangkan jika badan, pakaian, sekolah, atau tempat bermain kita…